BaznasGresik | Semangat menyemarakkan bulan Ramadan 1446 H /2025, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik, kembali menggelar kegiatan syiar zakat.
Kegiatan ini, bertajuk “Syiar Zakat dan Buka Puasa Bersama Ojol, Ojek Pangkalan Perempuan, Tukang Becak, dan Loper Koran”.
Acara yang berfokus pada pemberdayaan pekerja informal, terutama perempuan ini, berlangsung semarak dengan titik kumpul di depan Gedung DPRD Gresik, kemudian menyusuri beberapa jalan utama kota Gresik dan berakhir di Pendopo Rumah Dinas Bupati Gresik.
Mereka tampak antusias mengikuti pawai dengan mengenakan atribut khas Ramadan, serta membawa spanduk bertuliskan ajakan untuk berzakat.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat sebagai kewajiban agama sekaligus wujud kepedulian sosial.
Selain mengikuti pawai, sebanyak 130 pekerja informal menerima paket sembako dan uang tunai, dari Baznas dan UPT Baznas Petrokimia Gresik. Bantuan tersebut disalurkan kepada 50 tukang becak, 50 ojek pangkalan perempuan, dan 30 loper koran.
Turut hadir Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan ini, sebagai wujud wujud kepedulian Baznas Gresik.
“Ini merupakan kewajiban Baznas, dimana telah menerima zakat, mengumpulkan, dan membagikannya. Memang tidak seberapa, namun kami berharap bisa berguna dan mampu meringankan beban di bulan suci Ramadan ini,” ucapnya, Jum’at (14/3 /2025).
Besar harapan, syiar zakat ini mampu menjadi momen bagi Baznas Gresik agar masyarakat semakin sadar pentingnya berzakat. Dimana Baznas dapat menghimpun zakat mal maupun zakat fitrah dari masyarakat.
Di tempat yang sama, Kepala Baznas Kabupaten Gresik H Muhamad Mujib menyampaikan apresiasinya terhadap para peserta yang telah menginisiasi kegiatan positif ini.
“Pawai syiar zakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat sebagai salah satu pilar Islam, sekaligus mendorong semangat berbagi dan sedekah dalam menyejahterakan umat terutama dalam momen bulan ramadan,” tuturnya.
Kedepannya, Baznas kabupaten Gresik berkomitmen untuk terus menguatkan semangat berbagi melalui Pawai Syiar Zakat. Terutama membantu para pekerja informal, terutama perempuan yang bekerja di sektor transportasi.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka, terutama para pekerja perempuan yang berjuang memenuhi kebutuhan keluarga,” harapnya.
Salah satu penerima manfaat, Mak Nunuk, seorang ojek pangkalan perempuan, mengaku terharu dan bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh Baznas Gresik.
“Ini tahun kedua saya mengikuti acara ini, dan saya sangat berterima kasih atas bantuannya. Semoga ke depan semakin banyak kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Baznas Gresik tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama melalui zakat. (Humas Baznas Gresik)
Para pekerja informal saat mengikuti syiar zakat di area Alun-alun Gresik (Foto :Humas Baznas Gresik)