baznasgresik.com – Rabu (15/3), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS ) Kabupaten Gresik bersilaturahim dan berkunjung ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Silaturrahim disalah satu dinas penopang sektor kesehatan di wilyah Kab. Gresik tersebut, digelar di Hall Room Dinas Kesehatan kab. Gresik.
Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Gresik mengadakan sosialisasi Zakat Infak dan Shodaqoh dan zakat profesi bagi Dinas Kesehatan kab. Gresik. Peserta terdiri dari seluruh jajaran pegawai Dinas dan puskemas seluruh kab. Gresik.
Sosialisasi ZIS kali ini, merupakan tindak lanjut sosialisasi zakat profesi yang pernah diadakan di Kantor Pemkab Gresik beberepa waktu yang lalu. Tentunya, untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ZIS khususnya zakat profesi bagi seluruh jajajaran pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
Ketua umum BAZNAS Gresik, Dr. Moh. Qosim, M.Si, menyampaikan bahwa “sinergi dan kerjasama yang baik untuk memupuk kesadaran para muzaki/calon muzaki untuk meningkatkan potensi ZIS, khususnya zakat profesi.” ungkapnya.
“Disatu sisi terkandung nilai ibadah dan aspek ibadah sosial yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang berhak” imbuhnya.
Bedasarkan catatan kami, peningkatan ZIS di dinas kesehatan gresik cukup signifikan. Pada tahun 2015 pernah memperoleh award baznas gresik. Kategori pengumpul ZIS terbaik tingkat SKPD. Maka kemudian, menurut kepala dinas kesehatan, Dr. Nurul Dholam, bahwa merujuk dari perolehan infak bulanan tersebut, potensi untuk perolehan Zakat Profesi cukup terbuka. Meski perlu adanya semangat untuk membangun kesadaran para jajaran pegaai dinas kesehatan secara intensif dan maksimal.
Dr. Nurul Dholam menyambut baik terkait sosialisasi zakat profesi kali ini. “secara umum kami apresiate (apresisasi-red) terkait adanya zakat profesi, semoga berdampak positif dan terbangun kesadaran akan pentingnya zakat”ujarnya.
Pada acara tersebut, Ketua Umum BAZNAS Gresik menyerahkan secara simbolis Muzaki Card Plus (MCP) Kepada Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Dr. M. Nurul Dholam. Kemudian juga menyerahkan santunan yatim dan dhuafa di aula dinas kesehatan kab. Gresik tersebut. (Ndar)