baznasgresik.com – Sabtu kemarin (30/4), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS ) Kabupaten Gresik bersilaturahim dan berkunjung ke salah satu sekolah favorit di Kecamatan Menganti. Yakni sekolah menengah atas Negeri (SMAN) 1 Menganti, Desa Boteng Kecamatan Menganti.
Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Gresik mengadakan sosialisasi Zakat Infak dan Shodaqoh dan zakat profesi bagi UPT Dinas Pendidikan Kec. Menganti. Acara di gelar di di Hall Room SMAN 1 Menganti. Peserta terdiri dari seluruh jajaran pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik di wilayah Kecamatan Menganti.
Sosialisasi ZIS kali ini, serta diberbagai UPT maupun sekolah yang ada di Kabupaten Gresik. Merupakan tindak lanjut sosialisasi ZIS yang pernah diadakan di Kantor Pemkab Gresik beberepa waktu yang lalu. Tentunya, untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ZIS bagi seluruh jajajaran pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Kepala Kantor BAZNAS Gresik, Muhtadin, menyampaikan bahwa “Perlu adanya sinergi dan kerjasama yang baik untuk membangun kesadaran para muzaki/calon muzaki untuk meningkatkan potensi ZIS. Khusunya jajaran pegawai di wilayah Dinas Pendidikan Gresik” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Drs. Sugiarto, M.Pd, Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Menganti berpesan dan menghimbau serta mengajak para peserta untuk menunaikan kewajibannya dengan tulus. Baik kewajiban dalam mengajar maupun membersihkan harta yang diterima”ujarnya.
Lanjutnya, “untuk sampai kesana terlebih dahulu perlu menyentuh hatinya, menggugah hatinya agar kembali ke fitrohnya.. apabila tumbuh dari hatinya maka kewajiban yang dilakukan akan terasa lebih ringan tanpa beban” imbuhnya.
Dalam tiga tahun terakhir, UPT Kecamatan Menganti menjadi pengumpul ZIS terbanyak. Serta mendapatkan awards dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Dan potensinya relatif bertambah dan semakin meningkat kedepannya.
Menurutnya, jika seluruh guru dan pengajar di UPT Kecamatan Menganti menyadari betul dan menunaikan ZIS-nya. Maka, kiranya sebagai sarana ibadah dan semakin menambah nilai manfaat dalam proses belajar mengajar yang selama ini mereka geluti. Selain mencerdaskan anak bangsa juga memumbuhkan empati kepada sesama.
Diakhir, menganggapi dan memberikan apresiasi yang mendalam akan acara sosisialisasi di SMAN 1 Menganti tersebut, terlebih sesi motivasi yang diampu oleh Dr. Faqih. Beliau berharap agar kedepan tahapan sosialisasi tidak mesti selalu secara formalitas dan yuridis semata. Namun, perlu juga adanya santapan rohani dan pembangunan mental bagi para peserta.
“Sebenarnya kuncinya di hati. Dan sesi seperti itu (santapan rohani dan pembangunan mental-red), sangatlah perlu. Tentunya untuk menumbuhkembangkan kesadaran terlebih dulu” pungkasnya. (ndar)