bazgresik.com – Jajaran Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Gresik dan Pengawas BAZNAS Gresik melakukan sidak dan monitoring di lokasi sentra pemberdayan ternak bergulir kolektif “Goeboek Ternak” (29/5) di Desa Banyu Urip, Kecamatan Ujung Pangkah.
Tepatnya di Dusun Banyu Legi, Desa Banyu Urip adalah salah satu lokasi yang dijadikan sebagai sentra pemberdayaan masyarakat dan warga binaan yang mendapatkan bantuan ternak bergulir secara kolektif dalam Program Gresik Berdaya, BAZNAS Gresik.
Bantuan ternak bergulir secara kolektif tersebut, merupakan ikhtiar BAZNAS Gresik untuk membantu dan memberdayakan para mustahiq dan kaum dhuafa’ yang ada Desa Banyu Urip khususnya dan seluruh lapisan masyarakat Gresik, secara umum, kedepannya.
“Pola pemberdayaan masyarakat yang seperti ini (ternak bergulir-red) sangat pas dan cocok sebagai salah satu cara untuk dapat menyentuh lapisan masyarakat bawah secara langsung, terlebih para mustahiq” ujar Dr. Abd. Chalik, pengawas BAZNAS Gresik.
Di tempat yang sama, Bpk. Muhtadin, Pengurus BAZNAS Gresik, mengatakan “Ternak bergulir secara kolektif ini, hendaknya kedepan mampu menjadikan para mustahiq (penerima manfaat) agar lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi, seperti yang diharapkan BAZNAS Gresik dalam Program Gresik Berdaya” katanya.
Sidak dan monitoring tersebut, bertepatan dengan adanya pelatihan pengolahan pakan dengan cara fermentasi bagi para penerima manfaat yang ada di desa tersebut. Sebagai penunjang untuk pengelolaan dan pemeliharaan ternak yang mereka pelihara.
Turut hadir dalam sidak dan monitoring, Drs. As’ad Thoha, Ketua BAZNAS Gresik, Dr. Abd. Chalik, Muhtadin, Tim Pemberdayaan SAGAF dan Pengurus BAZNAS Gresik serta warga sekitar. [Nandar]