Senin, 12 Juli 2021, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) para Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang ada di kabupaten gresik dengan dipimpin oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gresik bertempat di Dhurung Bawean komplek kantor bupati Gresik.
Pada perkumpulan yang dilakukan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang bantuan kepada masyarakat di masa PPKM Darurat.
Dengan adanya perkumpulan ini maka dibentuklah posko bantuan sebanyak lima posko untuk membantu warga yang terdampak maupun yang melakukan isolasi mandiri. Posko dilengkapi dengan ambulan, sembako, vitamin, serta obat-obatan yang diperlukan. Terutama mereka yang tengah melakukan isolasi mandiri maupun terdampak kebijakan PPKM Darurat. Dengan bersinerginya antara bupati dengan seluruh LAZ di Gresik diharapkan dapat meringankan beban warga terdamoak covid-19. Dan seluruh LAZ harus saling mendukung dan tidak bergerak sendiri-sendiri.
Kelima posko tersebut yaitu, Posko I di kecamatan Kebomas untuk Kebomas, Gresik, dan Manyar. Posko II di kecamatan Kedamean untuk Kedamean, Menganti, Driyorejo, dan Wringinanom. Posko III di kecamatan Cerme meliputi Cerme, Duduksampeyan, Balongpanggang, dan Benjeng. Posko IV di kecamatan Sidayu meliputi Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, dan Dukun. Serta Posko V di pulau Bawean. Yang dilauching pada tanggal 16 Juli 2021 dan langsung mulai beroperasi mulai tgl 16-20 Juli 2021.
Dengan dikoordinatori oleh bapak Zainal Abidin dari Baznas kabupaten Gresik beliau sudah mulai menginventarisir bantuan. Seperti 1000 paket sembako untuk warga terdampak, 1000 paket imun untuk warga isolasi mandiri, dan insentif untuk 150 modin serta petugas pemulasaran jenazah.