BaznasGresik | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan beasiswa kepada ratusan siswa di Kabupaten Gresik. Pemberian beasiswa yang bernilai ratusan juta rupiah, sebagai realisasi program Nawakarsa Gresik Cerdas.
Total pelajar yang mendapatkan beasiswa berjumlah 888 orang. Dengan total beasiswa senilai Rp. 421.050.000. Beasiswa ini, diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Aula Mandala Bakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Selasa (26/9/2023).
Wabup Gresik Aminatun Habibah mengatakan, beasiswa ini dapat menjadikan anak-anak sekalian semakin rajin belajar, sehingga di masa mendatang anak-anak sekalian tidak menjadi penerima zakat (Mustahik), tapi menjadi yang menunaikan zakat.
“Beasiswa diberikan kepada pelajar tingkat SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi,” ucapnya.
Bu Min berharap, Baznas juga dapat memutus rantai kemiskinan, sehingga dapat sedikit demi sedikit memangkas status Mustahik di Gresik. Untuk itu, pihaknya seluruh ASN di lingkungan Pemkab Gresik, mendukung program zakat nasional. Melalui Baznas Gresik.
“Kedepan, harapannya tentu saja tidak hanya ASN, tapi seluruh masyarakat turut serta dalam mendukung Baznas Gresik,” harapnya.
“Selain ASN yang telah menjadi penyokong zakat. Kami juga mendorong seluruh sekolah negeri dan swasta baik itu guru dan walimurid untuk bisa masuk ke UPZ di Kabupaten Gresik. Dan ini sifatnya tidak memaksa,” tambahnya.
Selain memberikan beasiswa, Baznas Gresik juga menyalurkan program Gresik Berdaya dengan memberikan rombong kepada pelaku UMKM senilai Rp 6.400.000. Ditambah dengan penyaluran zakat kepada Kampung Zakat Community Development (ZCD) senilai Rp 55.000.000.
Penyaluran secara simbolis disaksikan langsung oleh Ketua Baznas RI yang diwakil oleh PLT Direktur Pemberdayaan Layanan UPZ dan CSR Eka Budi Sulistyo, Wakil Ketua Baznas Jawa Timur Husnul Khuluq, Kepala Kantor Kemenag Gresik, Ketua Baznas Gresik Mujib, dan para Kepala OPD Kabupaten Gresik.
Tidak ketinggalan, penyaluran ZIS dari Baznas Provinsi Jawa Timur senilai Rp. 173.000.000. Bantuan ini terdiri dari beasiswa untuk 23 pelajar SMA/SMK senilai Rp. 23.000.000 dan bantuan kepada 10 rumah tidak layak huni di Gresik senilai Rp. 150.000.000.
Ketua Baznas Jatim Husnul Khuluq mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk sinergi yang dilakukan oleh Baznas Gresik untuk mengoptimalkan pendistribusian zakat kepada masyarakat.
“Ini menjadi sinergi dari Baznas Gresik, Provinsi, dan Pusat. Karena kalau Baznas kabupaten maju, maka Baznas provinsi dan nasional pasti akan maju juga,” ucapnya. (Humas Baznas Gresik)