baznasgresik.com – Layanan kesehatan dan tepat guna bagi masyarakat menjadi salah satu program prioritas bagi Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Gresik. Bakti sosial pengobatan dan layanan kesehatan tersebut, diharapkan mampu memberikan layanan prima terkait kebutuhan dasar kesehatan warga di Kabupaten Gresik.


Rabu, 7 Desember 2016, BAZNAS GRESIK melaksankan bakti sosial di salah satu desa yang terkena dampak banjir tempo hari. BAZNAS Gresik bekerja sama dengan Rumah sehat BAZNAS Sidoarjo mengadakan pengobatan gratis pasca banjir di Desa Madumulyorejo Kecamatan Dukun.
Warga setempat memadati balai desa sejak pagi. Untuk mendapatkan layanan kesehatan prima secara gratis oleh tim medis. Selain layanan kesehatan prima, warga bisa mendapatkan layanan gratis diagnose gejala penyakit lainnya.
Kepala Desa Madumulyorejo, Masrozim, S. Pd.I mengungkapkan bahwa “Secara pribadi dan mewakili seluruh warga desa, kami haturkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan pengobatan di desa kami. Cukup bermanfaat bagi warga kami” ungkapnya.
Lanjutnya, ketika menerima bantuan sembako dilokasi pasca banjir “Perihal kesehatan menjadi penting untuk diperthatikan pasca banjir yang sempat melanda di desa kami. Meski beberapa rumah warga yang terkena dampak secara langsung” imbuhnya kemudian.
Berdasarkan data yang kami dapatkan, ada sekitar 18 KK yang terkena dampak banjir tempo hari. Genangan air bah sempat merendam beberapa hari dan menunda aktifitas keseharian warga setempat.
Selain pengobatan dan layanan kesehatan, baksos di Desa Madumulyorejo tersebut, BAZNAS GRESIK juga menyerahkan bantuan sembako bagi 18 KK yang terkena dampak banjir. Bantuan diserahkan secara lansung oleh Kepala Kantor BAZNAS Gresik, Muhtadin kepada Kepala Desa dan Warga dilokasi pasca banjir (7/12).
Salah satu warga menyampaikan keprihatinan bagi beberapa warga yang terkena dampak banjir “cukup prihatin meski tidak terdampak secara langsung. Semoga pengobatan kali ini, bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan warga” ujar Musafa’ah (30) waktu kami temui di lokasi pengobatan.
Tercatat hingga batas waktu pengobatan berakhir, ada Sekitar 200 lebih, warga memperoleh pelayanan pengobatan dan konsultasi kesehatan gratis dari para tim medis. Turut hadir dan berpatisipasi dalam acara tersebut, Perangkat Desa setempat, tamu undangan dan warga sekitar. [*]