bazgresik.com – Untuk meningkatkan potensi ternak, pada hari kamis (29/5), BAZNAS Gresik menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Pakan Ternak dengan cara Fermentasi untuk warga binaan ternak bergulir kolektif “Goeboek Ternak” Dusun Banyu Legi, Desa Banyu Urip, Ujung Pangkah.
Pelatihan fermentasi pakan ternak ini, dimaksudkan untuk menunjang para penerima manfaat memelihara ternak bergulir dalam program Gresik Berdaya yang diselenggarakan oleh BAZNAS Gresik.
Pengolahan metode fermentasi tersebut akan memberikan kemudahan para peternak dalam menyediakan pakan ternak. Antara lain mereka dapat mencari rumput secara berkala, kandang tidak berbau, asupan gizi ternak terpenuhi dan bahan yang dipakai dapat menggunakan jerami, sampah organik dan dedaunan di sekitar. Sehingga secara ekonomis mereka dapat mengurangi biaya pakan dan dapat meningkatkan produktifitas ternak mereka.
Berbeda dengan cara pemberian pakan secara biasa, dengan mengunakan pengolahan pakan fermentasi, mereka (peternak) selain lebih banyak waktu luang yang bisa digunakan untuk aktifitas lainnya juga bisa menghemat biaya pakan untuk ternak mereka.
“Pakan ternak fermentasi ini, mampu meningkatkan produktifitas ternak secara baik. Bahan dasarnya pun bisa menggunakan bahan yang cukup terjangkau dan mudah didapatkan di sekitar kita” ujar Huda.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di sekitar areal kandang kolektif ternak bergulir di Banyu Legi Desa Banyu Urip dan sekaligus dilanjutkan praktek secara langsung. Selaku pemandu adalah Nur Huda dari Desa Glindah, kec. Kedamean. Huda adalah salah satu penerima bantuan ternak bergulir dari BAZNAS Gresik beberapa tahun yang lalu. Selama ini untuk memelihara ternaknya, juga menggunakan metode pakan ternak fermentasi tersebut.
“Untuk tahap awal, biasanya ternak akan mengalami gangguan lambung. Namun, setelah beradapatasi dengan pakan fermentasi sekitar beberepa hari, kondisinya akan kembali seperti semula” imbuhnya. [Nandar]