bazgresik.com – Pelaksaanan pengobatan gratis dan donor darah di Pulau Bawean, sempat mengalami penundaan keberangkatan kapal. Cuaca yang kurang menentu dan ombak laut mencapai 4,2 meter menjadi faktor para penumpang harus menunda pelayaran mereka menuju pulau bawean.
Melihat kondisi yang sedemikian rupa, dan kemungkinan ombak laut semakin tinggi. Akhirnya rombongan BAZNAS Gresik, PMI dan Pemkab Gresik berangkat dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dengan Kapal lebih besar yang memungkinkan bisa berlayar menuju sampai Pulau Bawean.
Meski sempat mengalami penundaan keberangkatan kapal, akhirnya pelaksaanan pengobatan gratis dan donor darah kerjasama Badan amil zakat nasional (BAZNAS) kab. Gresik dan Palang merah Indonesia (PMI) kab. Gresik di pulau bawean, dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Pengobatan gratis dan donor darah bertepatan dengan HUT ke 70 NKRI tersebut dilaksanakan di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kecamatan Sangkapura (17/8).
Pengobatan gratis dan donor darah kali ini terbilang sangat special, yang mana selain diadakan di pulau bawean tetapi juga bertepatan dengan hari istimewa bagi bangsa indosia. Yakni perayaan Hari ulang tahun republic Indonesia ke 70.
Terinspirasi dari perjuangan para pahlawan dahulu dalam merebut kemerdekaan, kegiatan kali ini merupakan bentuk perayaan HUT RI 70 meski dalam hal memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Khususnya warga pulau bawean.
Nurul Dholam, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Menyatakan “Secara umum sebagai bentuk care kepada masyarakat, dalam hal kesehatan.”ujarnya.
“Dalam moment kemerdekaan ini, terinspirasi dan mengambil teladan sebagaimana bentuk perjuangan para pahlawan dulu.” imbuhnya.
Ditempat yang sama, dr. Endang Puspitowati, spTHT-KL, direktur RS. Ibnu Sina yang turut serta dalam kegiatan pengobatan dan donor darah memberikan kesan bahwa “Secara mendasar kesehatan perlu untuk diberikan ke masyarakat. Secara pribadi kegiatan seperti ni cukup berkesan. Sebagaimana ikrar bakti kami untuk berbagi dengan sesama.” ungkapnya.
Kepala Unit Transfusi Darah, PMI Gresik dr. Jufrita Endrayana, terkait dengan pengalaman sekaligus kegiatan sosial donor darah perdana PMI di Pulau Bawean ini mengungkapkan “Donor darah mempunyai dua manfaat lebih yang bisa kita dapatkan, pertama, selain penting untuk kesehatan dan kedua, juga dapat memberi nilai manfaat bagi sesama.” Katanya.
“Meski belum memenuhi target namun kami cukup lega dengan hasil pengalaman perdana di Pulau Bawean ini. Semoga kedepan sosialsisasi lebih maksimal agar masyarakat lebih tahu dan sadar ke dengan nilai manfaat donor darah.”pungkasnya. (Ndar)