baznasgresik.com – Sebanyak 47 peserta calon penerima beasiswa mahasiswa produktif (BMP) tahun 2016 mengikuti tahap interview. Tahap lanjutan bagi para calon penerima BMP angkatan II tersebut dilaksanakan di kantor BAZNAS Gresik (3/5). Para peserta interviews merupakan peserta yang sebelumnya dinyatakan lolos dalam proses seleksi administrasi yang sangat ketat.
Adanya BMP, merupakan program beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Gresik dan sedang menempuh study di Perguruan Tinggi yang ada di wilayah Kabupaten Gresik. Namun, berdasarkan data yang kami himpun, ada beberapa nama pendaftar yang harus didiskualifikasi karena tidak memenuhi syarat administratif tersebut.
Peserta sangat antusias mengikuti rangkaian tahapan interview dan wawancara. Materi test dan Interviews meliputi membaca Al-Qur’an, wawancara dan membuat esai terkait Zakat sebagai instrument pemberdayaan ummat.
“Program beasiswa BAZNAS GRESIK kali ini, merupakan salah satu alternatif untuk membantu dalam biaya pendidikan bagi mahasiswa” Moh. Junaidi, peserta interview dari IAI Qomariddin, Bungah.
Tahapan interview dan wawancara bukan hanya bagi calon penerima beasiswa produktif tahun ini. Namun, juga diberlakukan bagi para mahasiswa penerima program beasiswa produktif 2015, tahun lalu. Bahkan bisa dikatakan standart kualifikasi penilaiannya lebih ketat dan spesifik.
Setelah melalui tahapan seleksi administrasi dan interview, penyelenggara akan melakukan verifikasi dan validasi data. Meliputi survey dan sidak lapangan ke lokasi calon penerima beasiswa mahasiswa produktif tahun 2016.
Prosesi interview dan wawancara calon penerima beasiswa produktif tahun 2016, berlangsung satu hari penuh.
Terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jam 09.00 wib, pagi. Untuk calon penerima beasiswa mahasiswa produktif (BMP) tahun 2016. Kemudian pada siangnya, jam 13.00 wib, untuk gelombang dua. Bagi para Penerima Beasiswa Produktif tahun 2015.
Menanggai prosesi interview dan wawancara penerima beasiswa produktif tahun 2016. Kepala kantor BAZNAS Gresik, Muhtadin, mengatakan bahwasannya “Pada dasarnya tahapan hampir sama, cuma untuk penerima beasiswa produktif tahun lalu. Ada indikator khusus yang mesti terpenuhi dan standartnya lebih ketat” ujarnya.
Secara umum, BMP tahun ini, menitikberatkan pada beasiswa mahasiswa jelang akhir masa kuliah. Terhitung sejak semester V-VIII atau sampai mahasiswa menyelesaikan study di Perguruan Tinggi.
Tentunya, sudah barang tentu, para penerima BMP harus memenuhi standart kualifikasi yang diterapkan dalam program tersebut. Sebagai acuan dasar tingkat kelayakan bagi penerima Beasiswa mahasiswa produktif. (ndar)