BaznasGresik | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik, memberikan bantuan renovasi rumah warga terdampak gempa di Pulau Bawean.
Bantuan ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi warga Pulau Bawean. Pasalnya, sudah sekitar tiga bulan lebih rumah warga di beberapa desa di Pulau Bawean, belum dilakukan perbaikan atau renovasi.
Total bantuan yang diberikan Rp 444.000.000, untuk rumah yang rusak terdampak gempa di Pulau Bawean. Baik di Kecamatan Tambak maupun Sangkapura. Bantuan tersebut hasil sinergitas antara Baznas Gresik dan Baznas Jawa Timur (Jatim).
Bantuan secara simbolis diberikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kepada penerima bantuan, saat kunjungan kerja ke Pulau Bawean, Sabtu (27/7 /2024).
Turut mendampingi Bupati, Ketua Baznas Gresik H Muhammad Mujib beserta pimpinan dan jajaran pengurus Baznas Gresik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengaku bersyukur atas pemberian bantuan dari Baznas Gresik dan Baznas Jatim.
“Saya ucapakan terimakasih kepada Baznas Gresik dan Provinsi Jawa Timur, yang ikut membantu memberi bantuan dalam penanggulangan masa pemulihan pasca gempa di Bawean,” ucapnya, Senin (29/7/2024).
Dari bantuan recovery rumah warga yang terdampak di Pulau Bawean ini, Gus Yani sapaan akrabnya berharap semoga menjadi amal jariyah pra donatur di Baznas Gresik dan Baznas Jatim.
“Semoga ini menjadi amal jariyah untuk para Donatur yang ikut peduli membantu perbaikan rumah.
Dan semoga juga bantuan ini bermanfaat untuk para penerima bantuan, sehingga rumahnya dapat di perbaiki kembali dan dapat di tempati dengan layak dan nyaman,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, dalam melakukan penanganan dan bantuan pasca gempa di Pulau Bawean, Baznas Gresik mensosialisasikan tagline “Kita (Baznas) Bersama Bawean”.
Mulai dari mengirimkan Tim BTB Baznas Gresik yang dikomandani Hanif Romadhon, melakukan asesmen lapangan pasca gempa baik rumah rubuh ataupun fasilitas umum yang terdampak gempa, selain itu juga berikan trauma healing untuk anak-anak yang ada di pengungsian serta menyapa para pengungsi yang masih bertahan di tenda pengungsian dengan memberikan bantuan beras.
Setelah melakukan asesmen lapangan, Baznas Kabupaten Gresik langsung bergerak dan membangun sinergi, meberikan bantuan hunian sementara (huntara) untuk para korban baik di kecamatan tambak maupun sangkapura, sembari proses bisa dibangun rumah permanen. (Humas Baznas Gresik)