BaznasGresik | Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi Kampung Zakat Community Development (ZCD) Baznas Gresik.
Kampung hasil dari sinergitas Baznas Gresik dan Baznas Jatim ini, dilakukan launching pada pagi tadi, Kamis (19/10/2023) di Kandang kambing, Dusun Srembi, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Bupati berharap kampung ternak produktif di Dusun Srembi, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik bisa menjadi kawasan edukasi wisata anak.
“Ini sangat luar biasa, dan bisa menjadi edukasi wisata anak saat belajar di luar lingkungan sekolah. Dengan mengajak anak PAUD, SD, bermain dalam sistem pembelajaran merdeka belajar. Sekaligus mengasah keterampilan di luar kelas, dan mengenal lingkungan sekitar,” paparnya dalam sambutan acara Launching tersebut.
Mantan Ketua DPRD Gresik itu, meminta kepada pihak pemerintah Desa agar kampung ternak kambing produktif ini, bisa dikembangkan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Semoga bantuan kandang dan hewan ternak dari Muzakki (Pemberi Zakat) maupun Mustahik (penerima zakat) dapat diangkat derajat dan sukses dunia akhirat,” ujarnya.
Bupati menekankan, bahwa Baznas Gresik kepanjangan dari Pemerintah hang tengah berfokus untuk kemiskinan exstrem di Kabupaten Gresik.
“Sinergitas antara Baznas Gresik dan Baznas Jatim sangat luar biasa. Semoga sinergitas ini, Baznas Gresik dan Jatim, bisa menurunkan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gresik,” harapnya.
“Pesan saya bantuan kandang hewan ternak ini dijaga dan dirawat. Termasuk nanti kami koordinasi dengan Dinas Pertanian untuk melakukan monitor dan pemberian nutrisi kepada hewan kambing,” pesannya.
Nantinya, dari bantuan ini bisa menjadikan Mustahik prener hingga menjadi Muzakki.
Waka III Baznas Jatim, Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan Dr KH Muhammad Zaki, mengapresiasi sinergitas Baznas Gresik dan Jatim serta Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
“Di Gresik ini, sudah mulai banyak pertumbuhan umkm, serta angka pertumbuhan ekonomi di Gresik sangat baik. Khususnya masyarakat Mustahik, bisa diberdaya agar menjadi Muzakki,”ujarnya
Menurut dia, dari Baznas se Kabupaten /Kota, di Jawa Timur, Kabupaten Gresik, paling energik. Nantinya, selain bantuan hewan dan kandang ternak kambing. Baznas Gresik juga bisa mengajukan bantuan sumur bor, atau ternak lele.
“Yang penting apa yang bisa membangkitkan ekonomi Mustahik. Seperti halnya Launching Kampung ZCD, ini sangat bernilai ekonomis. Saya yakin jika Mustahik bahagia, kita akan dibahagiakan oleh Allah SWT,”tuturnya.
“Ini menjadi langkah awal Ikhtiar program tematik Launching Kampung ZCD, semoga terus memberikan nilai ekonomis dan memberdayakan Mustahik, bisa membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Ketua Baznas Gresik H Muhammad Mujib, kampung ZCD ini, merupakan program Ternak Kambing Produktif bersinergi dengan Baznas Provinsi Jawa Timur. Ada sebanyak 10 orang penerima manfaat tahun 2023 masing-masing 4 kambing (4 betina) dan 1 Jantan.
“Total 41 kambing bantuan dari Baznas Provinsi Jawa Timur dan bantuan kandang dari Baznas Kabupaten Gresik,” ucapnya.
Dengan perinciannya, total. bantuan kambing dari Baznas Provinsi Jawa Timur Rp75.000.000, dan Kandang dari Baznas Kabupaten Gresik Rp 30.000.000, dengan Total Keselurahan bantuan kandang dan kambing Rp 105.000.000,.
“Selain itu, Baznas Gresik juga berikan Program Bantuan MCK Rp 3.000.000, Program Bantuan untuk Marbot Masjid Rp 600.000, dan Program Bantuan Beasiswa Pendidikan Rp Rp. 900.000, serta Program Santunan Yatim Rp. 1.500.000,” paparnya.
Dengan demikian, total bantuan Kampung ZCD Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Baznas Kabupaten Gresik Sinergi dengan Baznas Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 188. 000.000.
Kades Kembangan Ngadimin, mengatakan hal demikian. Pihaknya mengapresiasi Baznas Gresik dan Baznas Jatim. Nantinya, apa yang menjadi harapan Bupati, pihak Desa sangat setuju.
“Dengan mengembangkan wisata edukasi. Nanti sebagai tempat belajar anak PAUD, SD, dan SMP cara belajar dunia peternakan,” jelasnya.
Untuk saat ini, pihaknya selalu monitoring keadaan hewan kambing setiap 3 bulannya. Mulai dari perkembangan kesehatan, dan lingkungan ternak kambing.
“Suatu saat Baznas Gresik tanya, siap menjawab,” jelasnya.
Salah satu peternak yang mendapatkan bantuan, mengaku bahagia. Peternak asal Desa setempat itu sudah sekitar tiga tahun beternak kambing.
“Dulu dapat bantuan 4 kambing, sekarang sudah ada 22 ekor kambing,” ucap warga usia 48 tahun itu.
Turut hadir dalam acara launching, Forkopimcam Kebomas, Kepala Dinas DPMD Kabupaten Gresik Abu Hassan, Kepala Dinas Pertanian Eko Anindito Putro, para pimpinan Baznas Gresik beserta para peternak kambing Kelompok Mekar Sari, di Dusun Srembi, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik. (Baznas Gresik)
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat launching Kampung ZCD (Zakat Community Development ) tahun 2023, di Dusun Srembi, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik (Foto :Baznas Gresik )