BAZNAS Kabupaten Gresik Launching Kampung ZCD Di Dusun Ngablak Desa Kedungrukem

Jum’at , 1 Oktober 2021. Baznas kabupaten Gresik membuat Terobosan baru dalam memperdayakan masyarakat, Salah satunya yaitu melounching sebuah Kampung ZCD (Zakat Community Development) yang dilakukan di Dusun Ngablak, Desa Kedung Rukem, Kecamatan Benjeng.

Launching ZCD yang bertepatan dengan Hari kesaktian Pancasila tersebut dihadiri langsung Pengurus Baznas Kabupaten Gresik antara lain : Abdul Munif (Ketua Baznas), Muthadi (Management Baznas), Zaenal Abidin (Wakil Ketua 1 bidang Pendistribusian, Abdul Kholiq (Wakil Ketua 2 bidang Pengumpulan Zakat), Malahatul Fardah (Kepala Dinas Pemeberdayaan Desa, Sekcam Benjeng mewakili camat berhalangan hadir dan Kasun Ngablak.

Kampung ZCD merupakan kampung pemberdayaan masyarakat, dimana nantinya kampung ini akan diedukasi tentang Zakat/Infaq. seprti contoh disini BAZNASmemeberikan hibah kepada kelompok masyarakat untuk dikembangkan tanpa bunga. Dengan tujuan yakni memberdayakan masyarakat. Apabila ada penambahan jumlah anggota harus berdasarkan persetujuan dari kelompok tersebut dan didalamnya nanti akan diberikan edukasi terkait Zakat. Dalam ZCD, warga khususnya ibu-ibu yang tergabung dalam  2 kelompok (satu kelompok terdiri dari 10 orang), akan diberi bantuan modal untuk usaha sebesar Rp. 1 juta sampai Rp. 3 juta per orang, tanpa dikembalikan namun dananya diputar kembali (bergulir). Infaq Tiap bulan sebesar 10 persen, dari modal tersebut.  Kalau 20 orang maka akan terkumpul Rp. 2 juta maka bisa menambah 1 sampai 2 orang pelaku usaha baru tiap bulan,  papar Ketua Baznas  Gresik.

Seperti yang sudah berkembang di Desa Randuagung Kecanatan Kebomas, Kecamatan Dukun dan sekarang di Dusun Ngablak Desa Kedungsekar Kecamatan Benjeng ini. Dan pada bulan kesepuluh bisa lunas, jika usaha  berkembang maka bisa menambah modalnya lagi dari infaq yang terkumpul.

” Biasanya zakat itu, bantuan bersifat konsumtif  seperti beras dan uang. Namun dalam program pemberdayaan masyarakat ini, bantuan bisa dirupakan rombong diberdayakan untuk menambah penghasilan. Dan bisa dalam bentuk modal usaha seperti MFP (mikro finance program), modal tidak kembalikan ke Baznas namun digulirkan dalam komunitas kelompok tersebut,” ujar H. Abd Munif Selaku ketua BAZNAS Kabupaten Gresik.
Bersamaan dengan Launcing kampung ZCD ini BAZNAS kabupaten gresik memberikan Bantuan mikro finance program (MFP) diperuntukkan bagi 20 orang perempuan masing-masing mendapat sebesar Rp. 1 juta, beasiswa pendidikan sebesar Rp. 350 ribu  bagi 3 orang anak dan bantuan fakir sepanjang hayat sebesar Rp. 250 ribu untuk 2 orang.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top