BaznasGresik | Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta Pemdes Desa Randuagung gelar santunan anak yatim di Balai desa setempat.
Kegiatan ini, sudah menjadi rutinitas setiap tahun di bulan Muharrom Hijriah. Lantunan hadrah memeriahkan kegiatan santunan tersebut. Bantuan santunan ini, berasal dari warga desa randuagung yang di kumpulkan oleh UPZ PKK randuagung dan juga mendapat tambahan bantuan dari Baznas Gresik.
Waka IV Baznas Gresik Dr Hasan basri mengatakan, Desa randuagung merupakan contoh desa yang besar dan kaya potensi sumberdaya manusianya. Ada beberapa tokoh tinggal di desa Randuagung. Seperti, Bupati Gresik, Kapolres, dan juga tempat tinggal angota DPR RI.
“Kami sangat bangga, dan terimakasih kepada segenap penyelenggara. Khususnyak UPZ Baznas Gresik yang telah menggerakkan donatur untuk anak yatim ini,” ucapnya, Senin (31/7/2023).
Menurut dia, ada 80 anak yatim yang diberikan santunan. Dengan masing-masing menerima santunan Rp 1, 2 juta. Serta tambahan bodypack yang nilainya ratusan ribu.
“Semoga dengan amal ini, kita semua bisa masuk surga bersama dengan Rosulullah seperti yang telah dijanjikan oleh Allah,” tuturnya.
Salah penerima santunan M Khoirul Firmansyah mengaku senang mendapatkan bantuan. Rencananya bantuan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Terimakasih Baznas Gresik, Desa Randuagung, semoga berkah,” ujar anak yang duduk di kelas V SD Ini.
Wakil Ketua PKK Randuagung sekaligus Ketua UPZ PKK Suprapti mengaku, akan berjuang melestarikan kegiatan yang sudah ada sejak tahun 1974 hingga sekarang.
“Allhamdulillah antusias donatur juga tinggi, dan yang paling utama adalah rasa kasinh sayang terhadap para yatim ini jangan sampai putus,” pesannya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa, Camat, Kapolsek Kebomas, serta tokoh masyarakat desa. (Humas Baznas Gresik)