BaznasGresik | Rapat Kerja Teknis Teknologi Informasi (Rakernis IT) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tahun 2023 sukses digelar. Rakernis yang diadakan Baznas RI berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal. 29-31 Agustus 2013 di Gedung Asrama Haji Jakarta.
Kegiatan perdana ini, bertajuk “Akselerasi Digital Zakat, Solusi Sejahterakan Rakyat”. Membahas pengunaan dan optimalisasi aplikasi SIMBA dan aplikasi baru teknologi zakat untuk efisensi dan efektifitas pengelolaan zakat, selama dua tahun kedepan.
Turut hadir dalam acara Rakernis dari Baznas Gresik, Waka III Baznas Gresik Sholihudin Al Ayubi, didampingi Kepala bidang SDM Baznas Gresik Selvi Angraini.
Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih dan siap berkomitmen untuk menjalankan isi resolusi Rakernis IT 2023. Hal tersebut sebagai upaya percepatan digitalisasi zakat di kabupaten Gresik, yang selama ini selalu mendapatkan kepercayaan dan meraih Baznas Award dari Baznas RI.
“Kami Baznas Gresik sebagai salah satu peserta Rakernis IT 2023, sangat berterima kasih kepada panitia Baznas RI yang memberi kepercayaan sebagai tim perumus resolusi Rakernis IT 2023. Sekaligus penerima sertifikat peserta secara simbolik dari pimpinan baznas RI,” ucapnya, usai penutupan acara Rakernis, Sabtu (2/9/2023).
Dengan demikian, lanjut dia setelah mendapatkan kepercayaan perumus resolusi Rakernis IT Baznas 2023. Baznas Gresik berkomitmen menjalankan isi resolusi Rakernis.
“Salah satunya mengunakan dan mengoptimalkan teknologi pengelolaan zakat antara lain aplikasi SIMBA, SIMBA-lite, SIMBA-UPZ, menara masjid, cinta zakat, kecerdasan buatan (AI) dalam aktifitas pengelolaan zakat. Demi kemajuan pengelolaan zakat kedepan,” tuturnya.
Sementara itu, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S. M.Si, P.hD, sebagai Pimpinan Bidang Teknologi & Informasi Baznas RI mengatakan, bahwa kegiatan Rakernis ini merupakan acara penting yang dihadiri oleh wakil ketua 3 dan pelaksana Baznas Provinsi, Kabupaten, Kota seluruh Indonesia. Dengan tujuan membangun komitmen bersama untuk mengunakan dan mengoptimalkan digital zakat agar efektif, efisien dan akuntabel.
“Kita harus mengunakan aplikasi digital berupa SIMBA dan aplikasi-aplikasi teknologi zakat lainnya, dalam pelaporan keuangan dan aktifitas pengelolaan zakat. Agar semakin efektif dan efisien sehingga baznas semakin dipercaya masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, ajang Rakernis ini juga sebagai ajang perlombaan kreatifitas inovasi mahasiswa, di bidang teknologi zakat dan pernyataan bersama resolusi Rakernis IT 2023.
Sekedar informasi, peserta Rakernis IT 2023 Baznaz RI ini, diikuti 428 orang dari perwakilan baznas Provinsi, Kabupaten, Kota seluruh Indonesia. (Humas Baznas Gresik)