baznasgresik.com – Perwakilan Universitas Islam Negeri Surabaya tiba di Kabupaten Gresik. Kamis, 10/11/2016. Disaat yang sama, Dr. H. Moch. Qosim, M.Si selaku ketua umum BAZNAS Gresik masih ada agenda penting lainnya. Maka, Kehadiran Tim Dosen Universitas Islam Negeri Surabaya disambut oleh kepala kantor BAZNAS Gresik.
Silaturrahim para dosen Program Studi Zakat dan Wakaf, Fakultas Syariah dan Hukum UINSA Surabaya tersebut cukup dinamis dan cair. Dalam rangka koordinasi terkait dengan kerjasama program pmbelajaran dan praktikum bagi mahasiswa UINSA di BAZNAS Gresik.
Kepala kantor BAZNAS Gresik, Muhtadin, memaparkan progres report terkait tata kelola dan pendayagunan zakat, infak dan shodaqoh serta berbagai program prioritas yang ada di BAZNAS Kabupaten Gresik. “kontribusi dan peran aktif Pemerintah Kab. Gresik berperan cukup signifikan, dalam hal perolehan dana ZIS BAZNAS Gresik” ungkapnya.
“selain kalangan profesional, perusahaan dan masyarakat Gresik, para muzaki yang terdiri dari para PNS pemerintah kabupaten gresik prosentasenya sangat signifikan dalam kaitanya perolehan dana ZIS di baznas gresik selama ini” imbuhnya.
Diruang yang sama, menangapi pemaparan sistem tata kelola dan program unggulan yang ada di BAZNAS Gresik. Dr. Mugiyati, M.Ei, KAPRODI Zakat dan Wakaf, Fakultas Syariah dan Hukum UINSA surabaya menyampaikan “secara umum program baznas sangat baik dan penuh nilai manfaat lebih bagi masyarakat. Kemudian yang menjadi menarik bagi kami, terkait gresik cerdas kami bermaksud untuk melakukan kerja sama program pembelajaran dan praktikum tata kelola dan pendayagunaan ZIS bagi mahasiswa UINSA di sini (red-baznas gresik)” ujarnya.
Lanjut beliau, salah satu item penting dan menjadi perhatian khusus kunjungan kali ini adalah program beasiswa Gresik Cerdas. Beliau berharap, jika dikemudian hari program ini tidak hanya bagi mahasiswa Gresik dan kuliah di Gresik saja. Namun, juga para mahasiswa yang study di luar Gresik. Khususnya, bagi para mahasiswa Gresik yang sedang menempuh studi di UINSA Surabaya. “Kami sangat sepakat dengan program beasiswa mahasiswa ini, meski masih pada prioritas lokal Gresik. Dan, tentunya kami juga berharap, kedepan kesempatan bisa diperluas bagi para mahasiswa, baik yang sedang kuliah di Gresik maupun di luar Gresik” sambungnya kemudian.
Selain program Gresik Cerdas, yang menjadi point penting diskusi dalam kunjungan kali ini. Perhatian lebih juga pada Program Gresik berdaya dan Gresik Sehat. Menurut Dr. Mugiyati, kedua program tersebut, selain intensitasnya tinggi program ini juga berdampak langsung pada masyarakat.
Setelah melakukan diskusi dan koordinasi terkait program kerjasama pembelajaran dan prkatikum bagi mahasiswa. Dan segera dilakukan tindak lanjut realisasi program tersebut. Dalam silaturrahim tersebut, BAZNAS Gresik menyerahkan cindera mata, Muzaki Card Plus (MCP) bagi Tim UINSA Surabaya. []