baznasgresik.com – Keberadaan pos layanan kesehatan di tiap daerah tertentu di Pulau Bawean, sejauh ini belum cukup memadai untuk memberikaan layanan kesehatan secara makasimal, jika dibanding dengan populasi jumlah penduduk yang cukup padat di pulau yang memiliki dua kecamatan tersebut.
Fasilitas layanan kesehatan yang ada di Pulau Bawean masih belum maksimal untuk memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Bagi sebagian besar warga, akses layanan kesehatan dan puskesmas terdekat di beberapa daerah/desa bahkan terlampau minim. Fenomena tersebut, tentunya akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan pentingnya layanan kesehatan secara prima.
Merujuk kondisi demikian, BAZNAS Gresik dan PMI Kab. Gresik dan Puskesmas Sangkapura mengadakan Pengobatan gratis dan santunan yatim dhuafa’ bagi masyarakat setempat.
Pada hari Selasa (8/3), lokasi pengobatan bertempat di Aula Syahbandar Pelabuhan Bawean, Kec. Sangkapura. Pengobatan kali ini terbilang sangat spesial, yang mana bertepatan dengan hari istimewa bagi anak Indonesia, untuk menangkal dampak polio. Yakni perayaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Warga Sangkapura sangat antusias mendatangi lokasi pengobatan Gratis. Berdasarkan data yang kami dapatkan, masyarakat yang mendapatkan layanan kesehatan dan pekan imunisasi nasional sekitar 300 warga/pasien.
Hari berikutnya, di Pondok Pesantren Ruhul Amin di Dusun Langkap Desa Kepuh Teluk Kec. Tambak (9/3). Keberadaan Dusun Langkap Kesa Kepuh Teluk Kecamatan Tambak pulau Bawean Gresik yang jauh dari keramaian, tepatnya berada di lereng bukit, serta jalan terjal berkelok, tidak menjadikan Tim BAZNAS Kabupaten Gresik dan PMI KAB. GRESIK berkecil hati.
Dengan niat tulus dan iklas mereka menyambangi warga untuk berbagi empati dengan memberikan pengobatan gratis dan pemberian santunan anak yatim dhuafa. Tanpa di komando para santriwan santriwati serta warga setempat berbondong-bondong mengunjungi lokasi pengobatan gratis, sekitar 250 warga yang mengikuti pengobatan gratis.
Melihat antusias penduduk dalam memeriksakan kesehatan cukup banyak. “Insya’allah tahun ini, kegiatan pengobatan gratis ini bisa diadakan berulang kali seperti halnya tahun kemarin, bahkan lebih banyak lagi porsinya” jelas Muhtadin, Pengurus BAZNAS Gresik.
Dari hasil pengobatan menunjukkan bahwa warga kedua kecamatan lebih banyak terserang penyakit beberapa penyakit ringan. Khusus untuk gejala penyakit yang butuh penanganan khusus oleh dokter spesialis, spesialis THT dan spesialis penyakit dalam dari RSUD Ibnu Sina, Gresik.
Bhakti sosial yang dilaksanakan kerjasama antara BAZNAS Gresik, PMI KAB. GRESIK dan PUSKESMAS setempat, kegiatan ini merupakan yang pertama kali di lakukan tahun 2016 ini.
Pengurus Pondok Pesantren Ruhul Amin, Ustadz Musta’in, saat menyambut tim mengungkapkan “pengobatan gratis kali ini, sangat membantu para santri dan warga sekitar untuk memperoleh layanan kesehatan secara mudah, diharapkan kegiatan sepeti ini bisa dilaksanakan kembali” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum BAZNAS Gresik, Dr. Moh Qosim menjelaskan, bahwa pelaksanaan bhakti sosial pengobatan gratis ini, merupakan agenda kegiatan BAZNAS Gresik untuk memberikan layanan kesehatan prima bagi warga kepulauan Bawean. karena melihat antusias warga yang mengikuti pengobatan Gratis sangat besar, diharapkan selanjutnya bisa diagendakan lagi. “Karena kegiatan semacam ini cukup membantu bagi warga, terlebih warga yang kurang mampu dan merasa kesulitan jika harus berobat ke Puskesmas/rumah sakit. Dengan pengobatan gratis tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarakat Pulau Bawean secara lebih maksimal” ujar Moh. Qosim. (ndar)