Pada hari Ahad tangal 13 Januari 2019 di Masjid Roudlotul At Qiya’ Dusun Wonosari Desa Banyu Urip Kecamatan Kedamean BAZNAS Kabupaten Gresik bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Kedamean mengukuhkan UPZ Masjid se Kecamatan Kedamean. Dalam kesempatan itu Kepala Kantor Baznas Gresik mengukuhkan 30 Masjid yang resmi menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Kabupaten Gresik, “dengan dilantiknya pengurus UPZ masjid BAZNAS Kabupaten Gresik berharap potensi zakat yang ada di desa bisa optimal dan terorganisir dengan baik” imbuhnya. Kepala kantor BAZNAS Kabupaten Gresik Muhtadin menyampaikan tugas dari UPZ ada tiga yakni pengumpulan, pendistribusian dan pelaporan, Unit Pengumpul Zakat yang telah dikukuhkan sudah legal untuk mengumpulkan zakat karena sudah mendapat SK dari BAZNAS Kabupaten Gresik, selain pengumpulan UPZ masjid juga bisa mendistribusikan dana yag di peroleh untuk di distribusikan kepada mustahiq di sekitar bahkan apabila masih membutuhkan BAZNAS Kabupaten Gresik bisa mensupport pendistribusian selain pengumpulan dan pendistribusian, UPZ juga berkewajiban melaporkan Kepada BAZNAS Kabupaten Gresik minimal dalam 1 tahun sekali. Terwujudnya UPZ diwilayah Kecamatan Kedamean tidak lepas dari peran aktif pengurus DMI kecamatan Kedamean yang pada tahun 2018 mengadakan kegiatan sosialisai tentang Optimalisasi pengumpulan zakat di wilayah Kedamean, Ketua DMI kecamatan Kedamean Ustdz H. Tiyono Musthofa memiliki harapan bahwa semua masjid di wilayah kedamean memiliki izin resmi untuk mengumpulkan zakat. Karena beliau melihat banyak masjid yang mengumpulkan zakat pada bulan ramadhan namun tanpa ada izin. Dengan adanya SK UPZ ini beliau berharap masjid di wilayah Kecamatan Kedamean bisa mandiri dan punya legalitas hukum dalam mengurus zakat, infaq dan shadaqah serta Meningkatan kesadaran dan memudahkan masyarakat dalam berzakat berinfaq dan bershodaqoh.